keluargaku
setyowati,s.pd
Senin, 18 Maret 2019
Minggu, 17 Maret 2019
Rabu, 03 Oktober 2018
Kamis, 19 November 2015
Senin, 17 November 2014
sendi
Pada pertemuan ini, Pelajaran-lengkap akan
membahas pelajaran biologi khususnya pada bab Sistem Gerak Manusia. Walaupun
saya sudah selesai UN dan hasilnya cukup memuaskan, tapi saya tetap ingin
belajar dan belajar bersama kalian di Blog ini. Pelajaran dimulai.
Persendian atau yang disebut dengan
Artikulasi adalah hubungan antar tulang yang satu dengan tulang yang lain. Nah
persendian itu ada 3 jenis yakni sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.
1)
SINARTROSIS
Sinartrois adalah
hubungan antara kedua ujung tulang yang direkatkan oleh suatu jaringan ikat
yang kemudian mengalami penulangan sehingga tidak bisa digerakkan.
Sinartrosis ada
tiga jenis yaitu :
- Sinkindrosis
: Dihubungkan oleh
kartilago hialin
Sinfibrosis :
Dihubungkan jaringan ikat fibrosa
Sutura
: Dihubungkan oleh
jaringan ikat serabut padat
2)
AMFIARTROSIS
Amfiartrosis
adalah hubungan antara kedua ujung tulang yang direkatkan oleh jaringan
kartilago (tulang rawan) dan mengalami sedikit gerakan.
Amfiartrosis ada
dua jenis yaitu :
-
Sindesmosis : Dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligament
-
Simfisis : Dihubungkan oleh kartilago serabut pipih
3)
DIARTROSIS
Diartrosis adalah
hubungan antar tulang yang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga dapat
bergerak bebas.
-
Sendi Peluru :
Dapat digerakkan ke segala arah.
Contoh : Tulang gelang bahu dengan tulang lengan
atas
-
Sendi Engsel :
Dapat digerakkan satu arah.
Contoh : Persendian pada siku dan lutut
-
Sendi Pelana :
Dapat digerakkan dua arah
Contoh : Pergelangan tangan dengan ibu
jari
-
Sendi Putar : Dapat digerakkan berputar
Contoh : Tulang atlas dengan tulang aksis/pemutar
-
Sendi Luncur : Gerak rotasi pada satu bidang datar
Contoh : Tulang-tulang pada pergelangan tangan dan kaki
-
Sendi Gulung :
Hanya terjadi sedikit gerakan dan dapat mengitari poros
Contoh : Tulang pengumpul dengan hasta
-
Sendi Kondiloid : Digerakkan ke samping dan maju-mundur namun tidak mengitari poros
Contoh : Pada telapak tangan
Minggu, 16 November 2014
Tongseng Sapi
Resep Cara Membuat Tongseng Daging Sapi - Tak afdol rasanya jika Hari
Raya Idul Adha tapi di rumah tak membuat tongseng? Ahh..sama seperti
rumah Ibu saya, selalu tersedia tongseng di kala lebaran haji seperti
ini. Kalau saya pribadi untuk bumbunya suka banget namanya "nyetok" kari
bubuk yang saya beli di supermarket. Beda dengan ibu saya yang meracik
bumbu - bumbunya sendiri. Memang sih, meracik bumbu sendiri itu lebih
nikmat dan sedap.hehe... Siap nyatet resepnya ya? hehe..Selamat Idul
Adha sobat RMT 
Tongseng Daging Sapi
Bahan :
- 250 gram daging sapi, pilih dengan sedikit lemak, potong-potong ukuran 2 x 2 cm.
- 500 ml air
- 2 batang daun bawang rajang halus
- 2 buah tomat merah, potong dadu
- 3 lembar daun kol, rajang kasar
Bumbu (haluskan) :
- 4 butir cabai rawit merah
- 5 butir cabai merah keriting
- Minyak untuk menumis
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas jahe
- 1 sendok teh merica butiran
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
Bumbu lainnya :
- 1 sendok makan bumbu kari bubuk
- 1 batang serai, pipihkan
- 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- irisan cabai rawit, jika kurang pedas
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan gula pasir
- 3/4 sendok makan garam, tambahkan jika kurang asin
Cara Membuat :
1. Panaskan 2 sendok makan minyak goreng, masukkan bumbu halus, daun jeruk dan serai. Tumis hingga harum dan berubah warnanya. Masukkan daging sapi, tumis dan aduk-aduk hingga daging berubah warna.
2. Tambahkan air, garam, gula, bumbu kari bubuk dan kaldu bubuk, masak hingga daging empuk dan kuah sedikit menyusut. Masukkan kecap manis, aduk rata. Tambahkan daun kol, dan cabai rawit iris (jika pakai) dan masak hingga daun kol layu dan setengah matang. Tambahkan daun bawang, aduk-aduk dan cicipi rasanya. Masukkan tomat, matikan api kompor dan angkat tongseng.
3. Tongseng siap disajikan dengan nasi hangat.
Tongseng Daging Sapi
Bahan :
- 250 gram daging sapi, pilih dengan sedikit lemak, potong-potong ukuran 2 x 2 cm.
- 500 ml air
- 2 batang daun bawang rajang halus
- 2 buah tomat merah, potong dadu
- 3 lembar daun kol, rajang kasar
Bumbu (haluskan) :
- 4 butir cabai rawit merah
- 5 butir cabai merah keriting
- Minyak untuk menumis
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas jahe
- 1 sendok teh merica butiran
- 4 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
Bumbu lainnya :
- 1 sendok makan bumbu kari bubuk
- 1 batang serai, pipihkan
- 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek
- irisan cabai rawit, jika kurang pedas
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan gula pasir
- 3/4 sendok makan garam, tambahkan jika kurang asin
Cara Membuat :
1. Panaskan 2 sendok makan minyak goreng, masukkan bumbu halus, daun jeruk dan serai. Tumis hingga harum dan berubah warnanya. Masukkan daging sapi, tumis dan aduk-aduk hingga daging berubah warna.
2. Tambahkan air, garam, gula, bumbu kari bubuk dan kaldu bubuk, masak hingga daging empuk dan kuah sedikit menyusut. Masukkan kecap manis, aduk rata. Tambahkan daun kol, dan cabai rawit iris (jika pakai) dan masak hingga daun kol layu dan setengah matang. Tambahkan daun bawang, aduk-aduk dan cicipi rasanya. Masukkan tomat, matikan api kompor dan angkat tongseng.
3. Tongseng siap disajikan dengan nasi hangat.
Langganan:
Postingan (Atom)